blog-indonesia.com

Selasa, 19 Januari 2010

Siklus Nitrogen dan Efek Rumah Kaca

7. Siklus Netrogen
Nitrogen atau zat lemas adalah salah satu dari berbagai jenis gas yang terdapat di dalam atmosfir. Tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang membutuhkan zat yang mengandung nitrogen ini untuk membuat protein yang diperlukan tubuhnya. Tumbuh-tumbuhan menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat (garam asam sendawa) dari tanah dan menggunakannya untuk kelangsungan hidupnya. Binatang-binatang memperoleh nitrogen dengan jalan memakan tanaman sedang yang tidak memakan tanaman memperolehnya dengan memakan binatang-binatang lain pemakan tanaman.

Bila tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang mati maka bakteri dan jamur akan menguraikan zat tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang itu, dan nitrogen akan dilepaskan kembali ke dalam tanah dalam bentuk amonia. Di dalam tanah amonia itu diubah kembali kedalam nitrat-nitrat (garam asam sendawa). Nitrat-nitrat ini kemudian diambil kembali oleh tumbuhan-tumbuhan baru dan dengan demikan siklusnya berulang kembali.

8. Efek Rumah Kaca
Karbon dioksida yang ada di udara itu memegang peranan penting dalam memanaskan Dunia dengan menjerat panas Matahari. Inilah yang disebut efek rumah kaca, karena karbon dioksida berperan seperti kaca yang menjerat panas dalam rumah kaca.

Keterangan gambar: Kaca menahan panas untuk tidak keluar.
Karbon dioksida menahan sebagian panas untuk tidak keluar dari Dunia, sebagaimana panas yang dijerat kaca di dalam rumah kaca.

Semakin lama semakin banyak dioksida itu masuk ke udara yaitu dari sisa pembakaran-pembakaran bengsin seperti oli dan arang, dari kendaran-kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik. Para ilmuwan berpendapat bahwa ini bisa mengakibatkan iklim sekeliling dunia menjadi semakin panas, dan sebagian es di daerah kutub mencair. Ini yang disebut sebagai Pemanasan Global

(Disadur dari: THE USBORNE ILLUSTRATED ENCYCLOPEDIA)

Tidak ada komentar: