blog-indonesia.com

Jumat, 09 September 2011

Vulkanisir


Penemu Vulkanisir
Ketidak-sengajaan menemukan yang dicari

Kita mengetahui nama “gujer” (Goodyear} itu dari merek ban mobil disamping merk-merek lainnya seperti Dunlop, Bridgestone, Gajah Tunggal dll.   
Goodyear diambil dari nama orang yang lengkapnya bernama Charles Goodyear, kelahiran tahun 1800. Ia lama sekali mengutak-atik mencampur-campur getah karet dengan belerang dalam usaha membuat sepatu, sandal, jas hujan, kantong-kantong dll. dengan hasil yan tidak memuaskan. Hasilnya itu sangat terpengaruh oleh cuaca; kalau  udara dingin ia menjadi kaku dan kalau cuaca panas menyebabkan barang-barangnya itu lengket.
  Akan tetapi pada suatu hari, pada tahun 1836  (menurut suatu cerita) karena kecerobohannya ia menjatuhkan tanpa sengaja bahan campuran getah karet dengan belerang itu ke atas tungku yang sangat panas. Dengan terkejut ia cepat-cepat akan mengambil bahan yang jatuh itu, akan tetapi dengan terkejut ia tertegun karena melihat bahan yang jatuh itu menjadi keras dan kenyal.. Itulah proses yang kemudian disebut vulkanisasi, yaitu pencampuran getah karet dengan belerang melalui pemanasan dan tekanan yang tingi  {“pertolonngan dewa api Vulcanus, dewa kepercayaan orang-orang Romawi kuno”  Inilah salah satu cara Tuhan Maha Kuasa menyampaikan suatu pengetahuan kepada umatnya yang bukan seorang ilmuwan akan tetapi pekerja tekun dan keras.}
Proses ini menghasilkan yang sekarang disebut ban vulkanisir, ban yang kenyal tapi kuat untuk kendaraan.  

Ban vulkanisir



 Selain daripada itu proses vulkanisir ini dapat juga menghasilkan suatu bahan yang sangat keras seperti  logam, yaitu yang disebut ebonit. Karena tidak mengalirkan listrik ebonit ini dipakai untuk alat-alat penyekat listrik disamping untuk alat-alat lainnya seperti dudukan lampu listrik, pemegang sikat dll. 
                                                                                           
                                                                                     
Sepak Bola
Permainan menendang nendang bola sudah ada sejak dahulu. Bola yang dipakai pada permainan menendang-nendang bola itu (bukan permainan sepak bola yang sekarang)  di Eropa dan Amerika, dibuat dari kantung kemih babi. Semakin tidak teratur bentuk kantung kemih itu semakin sulit untuk menentukan arah bola hasil tendangannya itu.. (Demikan pula di Indonesia, anak-anak senang bermain tendang menendang itu. Mereka itu membuat bolanya dari jeruk bali yang telah digang-gang di atas api sampai agak empuk, atau dari pelapah pohon pisang yang kering yang digulung-gulung menjadi bulat)
Pada tahun 1855 Goodyears membuat bola yang pertama dari karet vulkanisir, yang sangat beda dari bentuk bola yang sekarang. Kemudian sejalan dengan perkembangan sepak bola, bolanya itu mengalami perbaikan-perbaikan sampai pada bentuk dan ukuran yang digunakan pada permainan sepak bola sekarang.

Gambar bola tendang pertama dan yang menglami perbaikan
                                                           


            
Puataka: Dr. F. Houk Law : “Bouwmeesters Der Beschaving”
Gambar-gambar dari Wikipedia

 

Minggu, 10 Juli 2011

Leonardo da Vinci


Leonardo Da Vinci

Kebanyakan orang mengenal Leonardo da Vinci dari lukisannya yang terkenal Mona lisa,  sehingga menganggap bahwa ia itu hanya  seorang pelukis. Tidak demikian halnya. Selain pelukis ia itu seorang ilmuwan dalam banyak bidang
Leonardo da Vinci {1452-1519) adalah  bangsa Italia, tinggal di kota Florensia, pusat kebudayaan jaman Renaisance, yaitu masa peralihan dari abad pertengahan ke abad moderen ( yaitu antara abad 14 dan abad 17)., Ia  lahir tanggal 15 April 1452, di luar kota Vinci, yaitu kota Florensia.. Ayah Leonardo bernama Ser Piero da Vinci, sedang mengenai ibunya tidak banyak yang diketahui. Leonardo da Vinci meninggalkan kesan yang besar dalam sejarah dunia..
Ia adalah seorang seniman, pelukis yang sangat baik . Kejeniusannya dipengaruhi banyak pelukis besar lainnya seperti Michelangelo, Raphael, dan Sandro Botticelli.. Diantara lukisannya yang sangat terkenal adalah Mona Lisa, Gioconda, dan PerjamuanTerakhir.
 Di bawah ini adalah lukisan Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir..

Selain seorang seniman ia adalah seorang ilmuwan dalam bidang geometri, optik, astronomi, geologi, botani, zoologi, hidrolik, mekanik, dan anatomi. Teknik militer dan persenjataan sangat mempesonanya. Ia juga sangat tertarik pada bagaimana burung terbang dan pada kemungkinan manusia bisa terbang. Dia merancang beberapa mesin untuk penerbangan manusia tapi dia tidak pernah berhasil.

Leonardo membuat sketsa rencana untuk parasut.. Ia juga merancang untuk militer seperti tank, senapan mesin, dan jembatan yang dapat bergerak.
 Karyanya meliputi catatan-catatan dan sketsa-sketsa meriam, kanal, alat-alat perang, pesawat terbang, alat pintal, model perintis helikopter, anatomi manusia dll.
Leonardo yang sangat terpesona oleh gejala-gejala terbang, menyebabkan ia banyak mempelajari cara burung terbang yang menimbulkan pemikiran-pemikiran merancang beberapa mesin terbang, termasuk sejenis pesawat peluncur atau pesawat terbang layang dan yang sejenis helikopter
Sketsa helikopter di bawah ini adalah hasil rancangannya yang paling termashur diantara hasil rancangan-rancangan ciptaannya.. Rotornya berbentuk sekrup besar yang  bila diputar dengan cepat akan mengangkat pesawat itu. Ilham untuk itu diperolehnya dari sebuah permainan di Cina. Permainan itu bila diputar dengan tangan, berdasarkan mekanisme sekrup ringan, bisa melayang diudara.



Walau banyak ciptaan-ciptaanya yang sejenis yang gemilang, akan tetapi kemudian terbengkelai sebelum benar-benar selesai, karena waktu itu belum ada  bahan kerja yang enteng tetapi sangat kuat.seperti sekarang yang dapat menunjang untuk pembuatannya. Demikian pula peralatan-peralatan dan bahan-bahan untuk dapat melaksanakan pembuatannya belum ada yang memadai.

. . Leonardo banyak mempelajari kerangka manusia dan bagian-bagiannya, seperti otot dan urat daging. Ia pelajari fungsi-fungsi mekanik kerangka dan tenaga otot . Ia juga mempelajari dan menggambar anatomi binatang-binatang seperti sapi-sapi, burung-burung, kera-kera, beruang-beruang dan katak-katak dan membandingkanya dalam lukisannya itu struktur anatominya dengan manusia. Demikian pula ia banyak mempelajari kuda-kuda..








Pustaka: 1. Wikipedia.  2. Pustaka Widya: Alam Pesawat

Senin, 16 Mei 2011

Keong

Kѐong

Kѐong itu seperti shellfish (ikan kerang-kerangan) termasuk binatang dalam kelompok “gastropod” yang artinya “bellly feet” atau berkaki perut dan termasuk pula dalam kelompok herbivora, pemakan tumbuh-tumbuhan., Kѐong hidup ditempat-tempat yang lembab diantara pepohonan di bawah batu-batu atau di dalam tanah, bahkan kadang-kadang ada yang hidup di dalam air, sehingga badannya itu tak pernah kering.
Seluruh bagian bawah dari badannya itu, yang merupakan “kakinya”, adalah suatu otot yang mempunyai daya cengkeram yang kuat dan dapat dipakai berjalan dimana saja, terutama di tempat-tempat yang basah.

Dalam cuaca yang sangat kering mereka menarik (memasukkan} badannya ke dalam rumahnya (cangkangnya). Lendirnya yang mengkilat mengeras menyumbat rumah kѐong itu dan bekerja sebagai pintu penghalang atau pelindung terhadap gangguan dari luar.
Sepanjang siang hari kѐong-kѐong taman berkumpul berkerumun ditempat-tempat yang teduh dan lembab. Pada malam hari mereka keluar untuk mencari makan untuk kemudian kembali ketempat istirahatnya mengikuti menyusuri) jejak lendirnya yaitu jejak pada waktu mereka keluar.Mereka makan tanaman dengan cara menggores atau mengikis permukaan daun tanaman dengan lidahnya yang kasar.
Mereka itu bertelur dengan memasukkan telur-telurnya kedalam lubang dalam tanah. Telur-telurnya itu kecil-kecil bulat dan putih.
Kѐong itu termasuk binatang hermaprodite, yaitu berkelamin ganda, yang berarti setiap kѐong memilik organ jantan dan organ betina. Setelah terjadi pembuahan dalam dirinya sendiri, kemudian bertelur dan disimpan dalam lubang dalam tanah, akan menetas setelah 4 minggu. Kerang bayi-bayi kѐong- itu nasih tipis dan akan semakin tebal dan keras sejalan dengan pertumbuhannya.             
                                                                                      
                                                                                                         
Di Afrika terdapat kѐong raksasa (Achatina). Panjang rumahnya itu sampai mencapai 20 cm. Kѐong raksasa ini memakan tanaman, buah-buahan (seperti pisang) dan binatang-binatang yang mati. Pada gambar disamping binatang ini tampak bayinya.










Disadur Memed Sakri dari: The Asborne Illustrated Encyclopedia.

Minggu, 10 April 2011

Berkah seorang Lansia

“Berkah seorang Lansia”

Berkah bagimu, karena engkau penuh pengertian ketika melihat tanganku sudah gemeteran dan kakiku gerakannya lamban.

Berkah bagimu, ketika engkau memaklumi bahwa pendengaranku sudah lemah dan aku tidak selalu mengerti apa yang kau katakan.

Berkah bagimu, bila engkaupun tahu bahwa penglihatanku tidak jelas. Dan engkau tidak marah ketika aku menjatuhkan sesuatu yang berharga. atau aku berulang-ulang menceritakan hal yang sama

Berkah bagimu, bila engkau tersenyum padaku dan bertanya padaku tentang masa mudaku.

Berkah bagimu, ketika engkau memperlakukanku dengan penuh kasih sayang dan mengerti bila air mataku keluar menetes, maka engkau membuatku sungguh merasa bahwa aku disayangi.

Berkah bagimu, bila engkau lebih lama menemaniku, ketika kegelapan tiba dan engkau sejenak memegang tanganku ketika aku sendiri harus menempuh kegelapan malam, malam kematian.

Phil Bosmans: “Neem je tijd”

Terjemahan :”Berkah seorang Lansia” dikutip dari Majalah Tentara Pelajar Siliwangi” Bandung.

Phil Boshmans lahir pada 1 Juli 1922 di kota Limburg, Belgia. Ia seorang anak petani dari 4 bersaudara yang masa remajanya hidup dalam lingkungan pertambangan.

Ia banyak menulis buku yang diantaranya berjudul “Menslief ik how van ye” di tahun 1972 yang terjual lebih dari 2 juta buah.

Minggu, 06 Maret 2011

Dari Dunia Binatang (2)

1. Kera hidung panjang (Proboscis monkey)

Di hutan Kalimantan selain orang utan hidup jenis kera yang hidungnya sangat besar dan panjang. Semasa kecil hidungnya itu agak mancung mencuat. Seiring dengan bertambah umurnya hidungnya itu bertambah panjang, akan tetapi memanjangnya itu tidak tegak melainkan mengkulai menjadi lemas seperti tidak bertulang. Terutama pada kera jantan, sewaktu sudah tua hidungnya itu bisa panjang melewati mulutmya (panjangnya bisa sampai 18 cm), sehingga bila hendak makan, hidungnya itu harus dipegang kesamping dengan salah satu tangannya.Yang lucu adalah bila sang ayah memeluk anaknya, maka sang anak akan memegang hidung ayahnya yang besar itu.



2. Pertahanan diri seѐkor kupu-kupu

Binatang-binatang yang lemah mempunyai caranya sendiri untuk membela diri dari lawannya yang lebih besar dan kuat. Pada uumumnya kupu-kupu itu mempunyai sayap yang berpola indah-indah sebagai penyamaran dan juga sebagai peringatan bagi pemangsanya untuk tidak mengganggunya karena sayap mereka itu beracun. Pola-pola pada sayapnya itu terdiri dari suatu lapisan yang bisa memantulkan cahaya.

Lain halnya dengan jenis kupu-kupu Hairstreak butterfly. Kupu-kupu ini mempunyai kepala tiruan di bagian belakang sayapnya untuk mengecoh binatang-binatang pemangsanya.. Burung pemangsanya akan kebingungan dan terkecoh mematuk kepala palsu itu yang akan terlepas, sehingga kupu-kupu itu dapat terbang bebas.



3. Black swallower.

Di samudra ada ikan yang disebut “black swallower”. Ia mempunyai ukuran mulut yang besar dan panjang sehingga memudahkan menelan korbannya.Perutnya itu dapat membesar sedemikian rupa sehingga ia dapat memakan ikan lain yang lebih besar dari padanya yang bisa sampai 2 kali lebih panjang dan 10 kali lebih berat. Yang menjadi mangsanya itu ialah ikan-ikan yang tak berduri. Mungkin Anda bayangkan bahwa ikan yang rakus ini berukuran besar. Tidak demikian halnya. Ia termasuk ikan laut berukuran kecil yang panjangnya kira-kira 10 cm sampai 25 cm. Warnanya coklat tua kehitam-hitaman



4. Burung Garuda (Rajawali)

Burung ini adalah burung yang menurut pandangan kita burung yang gagah berani. Ia menjadi lambang keperkasaan. Oleh karena itu ia dijadikan lambang Negara Indonesia. Selain Indonesia banyak juga negara-negara lain yang menggunakannya sebagai lambang negaranya masing-masing. Di bawah Anda akan melihat gambar garuda yang sedang terbang di angkasa. Tampak bagaimana indah dan anggunnya ia terbang dengan sayap yang terbentang..




Rajawali filipina ((Phillipine eagle)


Ini bukan hantu tapi benar-benar seѐkor burung, yaitu rajawali Filipina (Philippine eagle) yang hidup di belahan Timur-selatan Asia. Ia sedang mengembangkan bulunya untuk menakut-nakuti musuhnya yang akan menyerangnya..

Nah bila Anda mempunyai perkumpulan untuk menakuti orang-orang Anda dapat menggunakan rajawali ini sebagai lambangnya..








Rujukan: 1. Hein Sielmann: “Baby’s van de wildernis” ; 2. The Usborne Illustrated Encyclopedia.: 3. Wikipedia