blog-indonesia.com

Senin, 24 November 2008

Prakarya Galah Pemasang Lampu

Prakarya

Waktu di Sekolah Dasar ada pelajaran tambahan (ekstra kulikuler) Prakarya. Saya sangat menyukainya dan melekat sampai tua, sehingga sekarang menjadi hobi. Saya selalu mencoba membuat sendiri alat-alat yang diperlukan untuk rumah tangga dalam batas-batas kemampuan saya. Yang menjadi motto: “Bila bisa dibuat sendiri mengapa harus membeli” Ada kenikmatan tersendiri bila kita bisa membuat apa yang kita butuhkan. Selain dari itu usahakanlah dapat memamfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai (“barang-barang bekas”). Mottonya lagi: “Memamfaatkan barang-barang bekas”

Contoh sederhana. “Galah Pemasang Lampu”
Alat ini sederhana sekali, gampang dibuat, ( dalam istilah Sunda : ce’te’k ), tapi mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Anda boleh menertawakannya, dan saya tidak akan sakit hati

Masalahnya saya merasa agak kerepotan bila harus memasang lampu (neon). Mulai dari menggeser-geser meja, mengangkat kursi sampai menaikinya untuk memasang lampu itu. Lebih repot lagi kalau kita sudah tua.. Bagaimana akalnya?
Di gudang saya lihat ada beberapa botol plastik berbagai ukuran.yang rencananya kalau sudah banyak akan dijual ke tukang loak. Saya pilih yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Saya akan memamfaatkan bagian atasnya dan untuk keperluan itu saya potong kira-kira setinggi 10 cm. Pada badan botol itu saya membuat 2 sayatan (celah) yang berseberangan yang panjangnya kira-kira 5 cm dan lebarnya kira-kira 2 cm.
Kembali ke gudang dan menemukan sapu yang rusak tapi gagangnya masih baik. Gagangnya ini yang saya ambil dan salah satu ujungnya diiris-iris agar leher botol bisa dimasukinya, kemudian dikokohkan dengan paku. Maka selesailah alat itu, dan berfungsi sempurna untuk melepas atau memasang lampu. Setelah nyata berguna maka untuk menambah sedikit keindahan alat ini dicat Lihat gambarnya di kiri bawah.
Sekarang alat untuk pemasang lampu-lampu itu ada dijual di toko-toko. Rupa dan bentuknya bagus dan dengan harga yang terjangkau
Akan tetapi bagaimanapun juga saya lebih menyukai alat-alat hasil karya sendiri. Lebih senang lagi bila orang lainpun sependapat dengan saya.
Bagaimana menurut Anda?. Bila Anda sependapat dengan saya, marilah kita berbagi pangalaman dalam prakarya..
Kita buat motto
“Berkarya dengan memamfaatkan barang-barang bekas. Berguna bagi kita dan juga bermamfaat bagi orang lain”

Sedikit tambahan.
Untuk lampu yang bentuknya persegi panjang, saya gunakan botol plastik yang bentuknya persegi-panjang juga. Benda ini saya pasang pada ujung lain dari tangkai alat pemasang lampu itu sehingga alat itu sekarang berfungsi ganda.
Sekian untuk kali ini dan sekali lagi mari kita berkarya dan berbagi pengalaman. MemSakri