blog-indonesia.com

Sabtu, 29 Mei 2010

Mata Binatang 2


Mata Binatang

(2)

Kucing adalah binatang piaraan yang sangat kita gemari. Ia termasuk binatang “noctural” yaitu binatang yang memburu mangsanya baik pada siang hari maupun pada malam hari. Oleh karena itu mata kucing bisa menyesuaikan diri baik untuk siang hari maupun untuk malam hari. Biji matanya (pupil) tidak bundar sebagaimana kebanyakan binatang- lainnya, melainkan lonjong (oval). Pada malam hari bentuk yang lonjong itu terbuka melebar sedang pada cahaya yang kuat atau terang mengecil sampai menjadi bentuk celah.

Mata seekor kucing akan berpijar (seperti menyala) bila disoroti cahaya lampu yang kuat, karena dibagian belakang matanya itu terdapat lapisan selaput yang bekerja seperti cermin yang memantulkan kembali cahaya yang mengenainya. Selain daripada itu didalam matanya itu terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap cahaya yang redup. Akan tetapi sel-sel itu tidak dapat membedakan warna alias buta warna.


Ikan. Kedua mata kita itu merupakan suatu kesatuan, melirik bersama-sama ke arah yang sama dan melihat benda yang sama pula. Demikian pula pada mamalia dan burung. Akan tetapi tidak demikian halnya pada ikan, terutama ikan yang pipih, yang matanya itu terdapat di kiri dan kanan kepalanya. Pada kelompok ikan (demikian juga pada bunglon) kedua mataya itu bekerja masing-masing dengan bebas, tidak tergantung satu sama lain, misalnya mata kiri mengarah ke depan sedang mata kanan mengarah ke belakang. Dengan demikian penglihatannya itu dapat mencakup jarak dan daerah pandang yang luas, karena dapat melihat kepada dua arah yang berbeda secaara simultan.

Ikan tidak memiliki kelopak mata, jadi tidak dapat berkedip (selalu melotot). Dengan demikian air selalu dapat membersikannya dan karena itu matanya selalu bersih.


Cacing tanah itu tidak mempunyai mata sama sekali dan juga tidak mempunyai alat pendengar. Ia tidak dapat melihat dan tidak akan berreaksi terhadap suara, akan tetapi seluruh tubuhnya dilengkapi dengan sel-sel yang peka cahaya. Sedikit saja kena cahaya matahari atau cahaya yang terang dari lampu senter ia akan masuk ke dalam tanah

Namanya juga cacing tanah, ia hidup di dalam tanah dan biasa merayap di malam hari. Makanannya adalah tanaman yang sudah membusuk dan kotoran binatang yang sudah bercampur dengan tanah. Tanah yang dilahapnya itu dikeluarkan dari dalam tubuhnya itu mengandung mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Dengan demikian ia membantu kelangsungan ekosistem


Laba-laba. Mata laba-laba merupakan suatu gabungan beberapa mata. Setiap mata memiliki lesa dan sel penerima berkas cahaya sehingga tampak seperti faset yang terpisah-pisah dan biasanya tersusun dalam kelompok-kelompok atau rumpun-rumpun pada punggung kepalanya. Laba-laba yang menangkap mangsanya dengan jaringannya dan menunggu mangsanya terperangkap, tidak begitu bergantung pada penglihatannya seperti laba-laba pemburu. Oleh karena itu baginya tidak menjadi masalah sifat rabun dekatnya itu

Laba-laba pemburu mempunyai rumpun mata yang terdiri dari delapan buah mata yang terdapat pada punggungnya. Tiap-tiap mata dilengkapi lensa dan sel-sel yang dapat menangkap berkas cahaya. Walaupun tidak ada seekor laba-laba yang dapat melihat dengan jelas suatu benda yang letaknya pada jarak lebih dari 30 cm, laba-laba pemburu itu dapat mengikuti gerakan sekecil apapun dari bayangan mangsanya yang berpindah-pindah dari satu mata ke mata berikutnya


Mata binatang yang “terdapat” pada manuisia.

Mata ikan. Adalah penyakit kulit yang berinti keras pada bagian atas jari kaki.

Mata beberapa binatang yang “dibuat” manusia:

Mata-sapi itu adalah “ceplok’ atau goreng telur ayam dengan merah telurnya yang tidak pecah.

Mata itik adalah alat yang kecil dari kaleng, bulat berlubang yang dipasang pada lubang ikat pinggang atau sepatu dan lain sebagainya.

Mata kakap adalah lubang pada lunar kapal

Mata kucing ialah lampu hijau ke birubiruan pada alat radio untuk memperlihatkan ketepatan pada pemilihan gelombang pemancar radio.

(Disadur dari : 1). The Uaborne Illustrated Encyclopedia, 2.) Light And Vision. G. Muller and Mae Rudolph 3.) Bilogy: Lord Correl CBE. MC. MA