blog-indonesia.com

Minggu, 06 Maret 2011

Dari Dunia Binatang (2)

1. Kera hidung panjang (Proboscis monkey)

Di hutan Kalimantan selain orang utan hidup jenis kera yang hidungnya sangat besar dan panjang. Semasa kecil hidungnya itu agak mancung mencuat. Seiring dengan bertambah umurnya hidungnya itu bertambah panjang, akan tetapi memanjangnya itu tidak tegak melainkan mengkulai menjadi lemas seperti tidak bertulang. Terutama pada kera jantan, sewaktu sudah tua hidungnya itu bisa panjang melewati mulutmya (panjangnya bisa sampai 18 cm), sehingga bila hendak makan, hidungnya itu harus dipegang kesamping dengan salah satu tangannya.Yang lucu adalah bila sang ayah memeluk anaknya, maka sang anak akan memegang hidung ayahnya yang besar itu.



2. Pertahanan diri seѐkor kupu-kupu

Binatang-binatang yang lemah mempunyai caranya sendiri untuk membela diri dari lawannya yang lebih besar dan kuat. Pada uumumnya kupu-kupu itu mempunyai sayap yang berpola indah-indah sebagai penyamaran dan juga sebagai peringatan bagi pemangsanya untuk tidak mengganggunya karena sayap mereka itu beracun. Pola-pola pada sayapnya itu terdiri dari suatu lapisan yang bisa memantulkan cahaya.

Lain halnya dengan jenis kupu-kupu Hairstreak butterfly. Kupu-kupu ini mempunyai kepala tiruan di bagian belakang sayapnya untuk mengecoh binatang-binatang pemangsanya.. Burung pemangsanya akan kebingungan dan terkecoh mematuk kepala palsu itu yang akan terlepas, sehingga kupu-kupu itu dapat terbang bebas.



3. Black swallower.

Di samudra ada ikan yang disebut “black swallower”. Ia mempunyai ukuran mulut yang besar dan panjang sehingga memudahkan menelan korbannya.Perutnya itu dapat membesar sedemikian rupa sehingga ia dapat memakan ikan lain yang lebih besar dari padanya yang bisa sampai 2 kali lebih panjang dan 10 kali lebih berat. Yang menjadi mangsanya itu ialah ikan-ikan yang tak berduri. Mungkin Anda bayangkan bahwa ikan yang rakus ini berukuran besar. Tidak demikian halnya. Ia termasuk ikan laut berukuran kecil yang panjangnya kira-kira 10 cm sampai 25 cm. Warnanya coklat tua kehitam-hitaman



4. Burung Garuda (Rajawali)

Burung ini adalah burung yang menurut pandangan kita burung yang gagah berani. Ia menjadi lambang keperkasaan. Oleh karena itu ia dijadikan lambang Negara Indonesia. Selain Indonesia banyak juga negara-negara lain yang menggunakannya sebagai lambang negaranya masing-masing. Di bawah Anda akan melihat gambar garuda yang sedang terbang di angkasa. Tampak bagaimana indah dan anggunnya ia terbang dengan sayap yang terbentang..




Rajawali filipina ((Phillipine eagle)


Ini bukan hantu tapi benar-benar seѐkor burung, yaitu rajawali Filipina (Philippine eagle) yang hidup di belahan Timur-selatan Asia. Ia sedang mengembangkan bulunya untuk menakut-nakuti musuhnya yang akan menyerangnya..

Nah bila Anda mempunyai perkumpulan untuk menakuti orang-orang Anda dapat menggunakan rajawali ini sebagai lambangnya..








Rujukan: 1. Hein Sielmann: “Baby’s van de wildernis” ; 2. The Usborne Illustrated Encyclopedia.: 3. Wikipedia