Dibandingkan tahun2 sebelumnya, fasilitas ibadah haji seperti melempar jumroh, sa'i dan transportasi antara maktab di mina - arafah - dan muzdhalifah jauh lebih baik. Di Mina misalnya sewaktu lempar jumroh, tempatnya seperti masuk gedung mal 4 tingkat dan dilengkapi escalator, sehingga tidak terlalu ber-desak2an sewaktu menjalankan salah satu rukun haji. Juga tempat Sa'i diperlebar dua kali lipat, sehingga rukun haji inipun bisa dijalankan dgn khusu. Sedangkan transportasi antar Mina - Arafah - Mudzhalifah menggunakan bis " Tara Dudi "semacam shuttle bus khusus dan jalur khusus, kalau di Jakarta seperti Trans Jakarta dengan Busway-nya. Dengan cara ini kecelakaan karena tabrakan jamah atau macet bisa dihindari. Terlampir foto tempat lempar jumroh di Mina dan tempat Sa'i di Masjidil Haram. Ai Junaedi Sapri |
Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
2 komentar:
Saya dan istri ke haji tahun 1993. Nampaknya sekarang sudah banyak perkembangan. Bagaimana dengan Pasar Seng yang dulu terkenal di kalangan orang Indonesia? Cerita lagi tentang Haji, biar terkenang terus. Trims.
Modernisasi itu baik, akan tetapi jika berlebihan bisa mengurangi kekhidmatan ibadahnya.
Posting Komentar