Jadilah Pemaaf
Ungkapan "Tiada maaf bagimu" tida ada dalam kamus Islam. Amalan memberi maaf adalah amalan yang sangat terpuji. Allah berfirman: "Tutur kata yang baik dan pemberian ma`af lebih baik dari pada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan sipenerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun".
(Al Baqarah 263) Selain daripada itu Allah SWT telah memberi perintah kepada hambanya agar menjadi orang yang pemaaf. Firman Allah: "Jadilah engkau pema`af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma`ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh". ( Al A'raaf 199) Ada juga orang yang enggan atau sama sekali tidak mau memberi maaf, padahal Nabi Muhammad SAW sendiri memaafkan yang memusuhi beliau, yaitu orang-orang Mekah yang sudah menghina, menyiksa dan mengusir beliau. Tapi justru inilah yang menjadikan orang Mekah simpati dan hormat kepada beliau. Seterusnya orang-orang Mekah satupersatu masuk Islam dan akhirnya semua masuk Islam. Dalam hal ini Allah SWT telah bersabda: "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya". (Ali 'Imran 159) Kalau kita lihat kejadian itu, menghilangkan rasa benci dan dendam, seperti memberi maaf dengan tulas dan ikhlas, dapat mendatangkan rasa simpati, hormat dan rasa cinta dari orang-orang yang telah kita maafkan. (Disadur dari http://simpay-gandjarsakri.blogspot.com/ Silih-Hampura) |
Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!