Shaum (puasa) dan Sahur Sebelum kita melaksanakan shaum (puasa) kita melakukan sahur dahulu, yaitu makan dan minum seperlunya sebagai persiapan melakukan shaum. Allah swt. Berfirman: " ...., dan makan-minumlah hingga tampak bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." (Q.S. Al-Baqarahb187) Makan sahur merupakan tuntunan bagi orang-orang yang bershaum. Hal ini dijelaskan dalam hadis: "Bersahurlah kamu karena makan sahur itu mengandung berkah." (Hadis Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim). Cara bersahur yang baik ialah mengakhirkannya, yaitu dilakukn saat mendekati waktu shaum, seperti yang biasa dilakukan Rasullullah saw. Terbit fajar adalah saat dimulainya shaum, yaitu sebelum adzan subuh. Shaum diakhiri jika matahari sudah terbenam. Rasullullah bersabda: "Apabila malam sudah hampir tiba, hari sudah hampir habis dan matahari sudah terbenam, maka itulah saatnya berbuka puasa." (Hadis Riwayat Bukhari-Muslim ). Berbuka yang baik adalah dengan menyegerakannya. Artinya jika tiba saat berbuka tidak ada alasan apapun yang dibenarkan untuk terus bershaum. Cara yang baik dalam berbuka puasa adalah dimulai dengan minum seperlunya dan makan makanan yang manis-manis , terutama buah-buahan. Setelah berbuka puasa barulah kita melakukan shalat magrib dan setelah itu barulah kita makan. (Disadur dari: "Mutiara Ramadhan" oleh Majis Ulama Indionesia Jawa Barat. Penerbit PT Widyawacana Prima, 1997.) |
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!