Selasa, 30 Juni 2009
Termometer Jadul
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com
Senin, 15 Juni 2009
Renungan 2
Renungan 2 Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (Al Fatihah 5; 6; 7 ) Petunjuk ke jalan yang lurus : Sikap terhadap Ibu – Bapa (2) 1. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. ( Luqman : 14 ) 2. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. ( Luqman 15 ) Indung tunggul rahayu, bapa tangkal darajat ( ibu tonggak keselamatan , ayah pohon kebahagiaan ) |
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Jumat, 05 Juni 2009
Keteb Jaksa
Kĕtĕb Jaksa Si Kabayan senang sekali makan pĕté. Karena itu ia sengaja menanam pohonnya di pekarangannya. Setelah pohon itu besar dan waktunya berbuah, pohon itu tidak juga mau berbuah. Demikian pula pada musim-musim buah selanjutbya. Karena jengkelnya ia berucap: "Awas kalau musim buah berikutnya kamu tidak juga berbuah akan saya tebang dan kayunya akan saya pakai untuk kĕtĕb jaksa" Dan pada musim buah berikutnya waktu suatu pagi Si Kabayan menengok pohon pĕténya ia melihat buah pĕténya bergelantungan, banyak dan besar-besar. Rupanya pohon itu takut kayunya dijadikan kĕtĕb jaksa. Kĕtĕb itu adalah papan-papan yang dipakai menutupi mayat di lubang kuburan. Cerita ini saya peroleh jaman penjajahan Belanda dahulu. Jadi berkaitan dengan jaksa-jaksa pada jaman itu, dan sama sekali tidak berkaitan dengan jaksa-jaksa sekarang.. Orang-orang generasi jaman penjajahan Belanda , yang sekarang masih ada hampir dapat dipastikan mengetahui lulucon ini. Dahulu (entah sekarang) dikampung-kampung, kalau ada pohon yang tidak berbuah, batangnya suka dipukul-pukul atau kulit pohonnya disayat-sayat pakai bedog, sambil berkata-kata: "Kĕtĕb jaksa, kĕ̆tĕb jaksa........" Ada yang daria (sirius) ada juga yang sambil ketawa-ketawa. |
Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!